AktivitasJurnal Umum. Mencatat jurnal-jurnal transaksi seperti Jurnal Gaji, Jurnal Mutasi Antar Kas atau Bank, Jurnal penyesuaian dan lain sebagainya. Aktivitas Inventory / Gudang bagi perusahaan Dagang atau Manufaktur. Berkaitan dengan Modul pembelian. Jika ada penerimaan Barang maka Stok akan bertambah; Berkaitan dengan Modul Penjualan.
PengertianJurnal Koreksi. Jurnal Koreksi (Correction Entry) adalah entri jurnal yang dibuat khusus apabila terjadi kekeliruan dan kesalahan dalam pencatatan. Misalnya, ketika Anda melakukan kesalahan saat mengklasifikasikan akun atau mencatat nilai. Hal ini berkembang dari pengalaman akuntan dalam membuat catatan keuangan.
BerikutCara Tutorial Job Costing di ACCURATE, isikan item bahan baku nya misalnya : 1. Contoh saya Membuat 1 Barang Jadi yaitu item X, terdiri dari 1 bahan baku item A, item B dan item C, Seperti gambar dibawah ini. 2. Lalu ada biaya listrik yang kita keluarkan yang akan masuk kedalam COGS barang jadinya, maka inputkan di tab Expense nya misal :
Fast Money. Oke kali ini ACIS akan menjelaskan mengenai Cara membuat jurnal penyesuaian. Pastinya di saat kalian sudah masuk ke dalam dunia ekonomi akan mengenal tentang jurnal penyesuaian yang mana jurnal penyesuaian tersebut bukan menjadi hal yang baru dalam dunia perekonomian. Lalu apakah yang di masksud dengan jurnal penyesuaian? Jurnal penyesuaian merupakan jurnal yang isinya adalah sebuah proses dari penyelarasan tentang catatan serta fakta-fakta dari transaksi yang berada di akhir periode transaksi. Jurnal penyesuaian tersebut nantinya akan disusun sedemikian rupa yang berdasarkan dari data neraca saldo dan juga data informasi penyesuaian yang memang sudah diajukan oleh beberapa pihak yang terkait kepada orang-orang yang melakukan pembuatan jurnal penyesuaian. Oke selanjutnya akan di berikan contoh Cara membuat jurnal penyesuaian, contoh kasus disini adalah Perusahaan yang mengeluarkan uang untuk sewa. Perusahaan menyewa Ruko untuk keperluan kantor. Biaya Sewa rumah disepakati dari tanggal 1 Juli 2019 hingga 1 Juli 2020. Harga sewa per tahun adalah Rp. 100,000,000. Pada masa tahun berjalan 2019, ternyata perusahaan sudah membayar full Rp. 100,000,000 langsung. Diketahui akhir periode dari pencatatan laporan keuangan adalah setiap 31 Desember. Maka langkah awal yang dilakukan untuk menyusun jurnal penyesuaian sewa dibayar dimuka ini adalah Hitunglah keuangan sewa selama tahun berjalan. Dari 1 juli hingga 31 Desember terhitung 6 bulan. Maka yang akan disesuaikan adalah sewa selama 6 bulan tersebut. Selanjutnya, ketahui berapa harga sewa perbulan. Gunakan perhitungan sebagai berikut 6/12 x Rp. 100,000,000 = Rp. 50,000,000. Angka 6 adalah sewa pada tahun berjalan. Angka 12 adalah total keseluruhan bulan atau tahun, jika perhitungannya pertahun sewa Ruko. Sedangkan nilai Rp. 100,000,000 adalah harga sewa dari ruko itu sendiri. Dari perhitungan tersebut maka diketahui, seharusnya biaya sewa untuk periode berjalan adalah Rp. 50,000,000. Diketahui beban sewa selama 2019 adalah Maka ayat untuk jurnal penyesuaian dibayar dimuka adalah sebagai berikut Jurnal penyesuaian diatas akan mempengaruhi neraca saldo setelah penyesuaian. Akun diatas harus dimasukan ke dalam neraca saldo. Kenapa kasus diatas harus dilakukan penyesuaian? Logikanya adalah perusahaan telah mengeluarkan sejumlah uang untuk sewa dan masa sewa melewati akhir periode laporan keuangan. Tidak mungkin pada laporan keuangan langsung dimasukan beban sewa dan sewa langsung sejumlah pembayaran melebihi periode, sedangkan manfaat yang baru dirasakan hanya beberapa bulan saja. Katakan yang sudah dibayar adalah masa 1 tahun, tapi manfaat baru dirasakan 3 bulan saja. Tidak bisa harga selama 1 tahun dimasukan kedalam laporan keuangan yang baru memiliki manfaat 3 bulan. Oleh karena itulah harus dilakukan penyesuaian. Karena uang yang dikeluarkan untuk 1 tahun tapi manfaat baru dirasakan selama 3 bulan. Jika masukan langsung selama 1 tahun, maka pada periode berikutnya dianggap tidak ada lagi sewa. Jadi intinya jurnal penyesuaian sewa diterima dimuka untuk mencocokan dengan manfaat yang sudah dirasakan perusahaan, tetapi masih berlanjut, belum habis masa. Demikian penjelasan mengenai Cara membuat jurnal penyesuaian, serta penjelasan mengenai Cara membuat jurnal penyesuaian. Untuk penjelasan yang lebih mendetail dan spesifik dapat mengambil Training di kami ACIS Indonesia, dengan mengambil training dapat memudahkan kita memamahi Cara membuat jurnal penyesuaian secara langsung, dan cara penggunaan software accounting Accurate 5, untuk info training lebih lanjut dapat klik disini Kami ACIS Indonesia adalah konsultan penjualan resmi software akuntansi ACCURATE untuk seluruh Indonesia mulai dari Aceh, Padang, Jambi, Bengkulu, Medan, Palembang, Bangka Belitung, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Pontianak, Balikpapan, Manado, Makasar sampai aplikasi akuntansi Acis indonesia pun memiliki produk excel accurate yang berkaitan dengan Accurate seperti Converter Excel to XML. Dapatkan info lebih lanjut dari kami dengan menghubungi email info atau telp 021-29018652 dengan Tim Solution Expert kami yang siap membantu Anda. Lokasi Acis Indonesia berada di sini
Dalam akuntansi, terdapat istilah jurnal yang merujuk pada pencatatan transaksi yang rinci dalam periode waktu tertentu. Jurnal ini memiliki macam bentuknya dimana salah satunya adalah jurnal ini dibutuhkan oleh perusahaan untuk menyesuaikan perubahan saldo dalam akun sehingga nantinya saldo tersebut mencerminkan jumlah yang jurnal ini memiliki manfaat nantinya untuk menetapkan saldo catatan akun pada akhir periode di dalam buku memahaminya lebih lanjut, artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang jurnal penyesuaian mulai dari arti, fungsi, hingga cara Jurnal PenyesuaianFungsi Jurnal PenyesuaianAkun yang Membutuhkan Jurnal PenyesuaianCara Membuat Jurnal PenyesuaianContoh Jurnal PenyesuaianPengertian Jurnal PenyesuaianSecara sederhana, jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat ketika adanya perubahan saldo pada akun tertentu dan harus dilakukan penyesuaian ke dalam buku besar pada akhir periode utamanya adalah untuk mencatat pendapatan maupun beban yang tidak diakui dalam periode akuntansi ini sangat diperlukan untuk mencatat seluruh transaksi yang terjadi pada periode akuntansi sebelumnya dengan benar. Sehingga, data yang diolah nantinya tidak menjadi salah atau selisih yang akan berdampak buruk pada keuangan dasar dibuatnya jurnal ini adalah untuk mengubah transaksi tunai menjadi metode akuntansi akrual. Dimana akuntansi akrual merupakan prinsip pengakuan pendapatan yang mengakui seluruh pendapatan pada periode Jurnal PenyesuaianBukannya tanpa alasan, ada beberapa fungsi dibuatnya jurnal ini untuk berbagai keperluan perusahaan kedepannya. Beberapa fungsi jurnal penyesuaian adalahMenentukan akun nominal seperti pendapatan dan beban untuk mengetahui kondisi riil atau sebenarnya dari akun tersebut selama periode akuntansi nominal akun pendapatan dan beban yang sebenarnya dalam periode akuntansi saldo catatan yang nantinya dimasukkan dalam akun buku besar di akhir periode akuntansi, sehingga perkiraan saldo kewajiban atau harta akan memperlihatkan saldo yang mengetahui jumlah sebenarnya dari akun riil seperti harta, kewajiban, serta modal di akhir periode yang Membutuhkan Jurnal PenyesuaianTidak semua akun dapat atau butuh disesuaikan. Sehingga, Anda perlu melakukan penyesuaian terhadap beberapa akun tertentu yang perlu disesuaikan beberapa akun yang membutuhkan penyesuaian, antara lainAkun perlengkapan. Memerlukan penyesuaian karena adanya jumlah pemakaian sehingga harus selalu dilakukan penyesuaian terhadap selisih beban dibayar di muka. Memerlukan penyesuaian berkaitan dengan waktu yang telah jatuh tempo dari tanggal pembayaran awal yang telah aktiva tetap. Adanya penyusutan terhadap aktiva maka perlu dilakukan penyesuaian secara berkala setiap akhir periode akuntansi pendapatan. Tentunya setiap periode yang berjalan akan ada pendapatan yang belum dilakukan perhitungan atau penerimaan sehingga diperlukan penyesuaian akun di akhir periode beban. Memerlukan penyesuaian di akhir periode karena adanya beban yang belum diperhitungkan atau ada pembayaran yang belum dijadikan pendapatan diterima di muka. Memerlukan penyesuaian di akhir periode karena adanya prestasi yang perlu diserahkan pada Juga Ini Fungsi Penting Jurnal Reimbursement yang Perlu Anda TahuCara Membuat Jurnal PenyesuaianAda beberapa langkah atau cara membuat jurnal penyesuaian yang umum dilakukan, sepertiMencetak neraca saldo yang belum setiap akun yang apa saja yang pencatatan ayat jurnal lebih lengkapnya, berikut tahapan yang perlu Anda lakukan dalam membuat pencatatan penyesuaian1. Beban PerlengkapanPerlengkapan merupakan seluruh alat atau barang yang dibeli perusahaan untuk menunjang urusan operasional yang tidak akan dijual kembali. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan pencatatan penyesuaian terhadap akun beban perlengkapan umum, perusahaan akan perlu menghitung jumlah fisik perlengkapan yang tersisa setelah adanya pemakaian dalam periode akuntansi Beban Dibayar di MukaSetiap perusahaan tentunya memiliki sejumlah beban yang perlu dibayarkan di masa mendatang. Hal ini disebut dengan beban dibayar di sebab itu, akan ada beban yang seharusnya dibayarkan di periode mendatang, namun harus dilakukan pelaporan pada akhir periode yang sedang Penyusutan PeralatanSetelah Anda melakukan penyesuaian terhadap perlengkapan dan beban dibayar di muka, maka perlu melakukan penyesuaian terhadap penyusutan perlengkapan. Beban penyusutan ini perlu dilakukan pencatatan dalam jurnal Pendapatan Diterima di MukaPendapatan diterima di muka merupakan pendapatan yang telah diterima oleh perusahaan namun belum dilakukan pencatatan dalam akun di akhir periode, perusahaan perlu melakukan penyesuaian guna mengetahui jumlah saldo tersebut dilakukan karena belum adanya realisasi pendapatan dimana masih belum menjadi hak Piutang PendapatanSebuah pendapatan yang sebenarnya telah menjadi hak perusahaan, namun belum diterima sehingga belum dilakukan pencatatan pendapatan perlu memasukkan jumlah pendapatan yang belum dimasukkan di neraca saldo yang menjadi piutang pendapatan begitu, pendapatan perusahaan akan bertambah setelah Anda menaruhnya di debit dan kredit jurnal Beban Sewa Gedung Dibayar di MukaProses pencatatan akun yang satu ini sama halnya dengan akun beban yang harus dibayar di Jurnal PenyesuaianBerikut terdapat contoh dari jurnal penyesuaian yang sederhana yang perlu Anda ketahui PenyesuaianJumlah PerlengkapanBeban dibayar di mukaBeban dibayar di peralatanBeban pendapatan / pendapatan diterima di mukaPendapatan diterima di pendapatanPiutang sewa gedungBeban dibayar di penjelasan singkat mengenai jurnal penyesuaian yang perlu Anda yang satu ini merupakan salah satu dokumen pencatatan akun yang paling penting yang perlu dilakukan oleh setiap perusahaan.
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Jurnal Penyusutan Pengertian dan Cara Membuatnya Jurnal Penyusutan Pengertian dan Cara Membuatnya Pada dasarnya, jurnal penyusutan adalah salah satu bagian yang terdapat di dalam jurnal akuntansi, yang mana jurnal penyusutan aset tetap ini dibuat agar perusahaan bisa mengetahui informasi umur atau nilai aktiva tetap yang dimilikinya. Nilai pada aktiva tetap ini bisa mengalami penurunan atau sebaliknya. Dalam penurunan nilai ini dikenal sebagai beban atau pencatatan jurnal depresiasi. Dengan adanya jurnal penyusutan ini, maka perusahaan bisa memanfaatkan sisa dari nilai asetnya. Sehingga, pencatatan yang dilakukan pada akhir periode dari hasil perhitungan pun akan dilakukan penyesuaian agar bisa menghasilkan perubahan saldo di dalam akun tersebut. Lalu, apa pengertian sebenarnya dari jurnal penyusutan? Bagaimana cara menghitungnya? Tenang, kami sudah menyiapkan jawabannya pada artikel tentang jurnal penyusutan di bawah ini. Pengertian Jurnal Penyusutan Aktiva Tetap Jurnal penyusutan atau yang banyak dikenal dengan jurnal depresiasi adalah suatu proses pencatatan akuntansi jurnal laporan keuangan di dalam akhir periode. Tujuan dibuatnya jurnal penyusutan adalah agar Anda bisa mengalokasikan beban tersebut dan memanfaatkan nilai aset selama beberapa periode tertentu. Dalam hal ini, istilah penyusutan digunakan sebagai suatu nilai manfaat yang bisa didapatkan selama sisa pemakaian aktiva. Selain itu, di dalam aktiva tetap juga harga yang mengalami penurunan hanya aktiva yang memiliki wujud, yang mana aktiva tersebut terdiri dari gedung, kendaraan, mesin dan lain sebagainya, kecuali tanah. Untuk itu, beban ini akan muncul di dalam jurnal akumulasi penyusutan beban, yang bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Beberapa faktor tersebut adalah sebagai berikut 1. Harga Perolehan Harga perolehan terjadi saat Anda membeli aktiva tersebut, baik itu membelinya dalam kondisi baru ataupun kondisi bekas. Sehingga, pembelian tersebut akan tetap dihitung sebagai harga pembelian. 2. Perkiraan Umur Ekonomis Perkiraan umur terjadi karena adanya pemanfaatan atau pemakaian pada aktiva tersebut. Umumnya, umur ini juga digunakan dengan menggunakan satuan unit, tahun, kilometer dan lain sebagainya, tergantung dari keputusan manajemen perusahaan. 3. Nilai Residual Nilai residual atau yang sering dikenal sebagai nilai sisa adalah nilai kas aktiva tetap pada akhir masa pemanfaatannya. Nilai ini mempunyai estimasi, yang mana perusahaan bisa memutuskan untuk menjual aset tersebut. Baca juga Piutang Pendapatan Pengertian dan Contohnya Metode Jurnal Penyusutan Dalam membuat jurnal penyusutan terdapat tiga metode yang bisa Anda pilih. Nah, ketiga metode jurnal penyusutan tersebut adalah sebagai berikut 1. Straight Line Method Garis Lurus Straight line basis atau metode garis lurus adalah suatu metode perhitungan jurnal penyusutan yang dilakukan dengan karakteristik nilai beban penyusutan yang sama setiap tahunnya. Nilai penyusutan ini tidak akan bisa berubah hingga umur ekonomis aset tersebut habis. Sebelum kita lebih jauh membahas tentang perhitungan metode garis lurus, tentunya Anda harus mengetahui arti dari penyusutan tersebut. Sederhananya, penyusutan adalah suatu perpindahan biaya dari beban yang dilakukan secara berkala selama masa penggunaan atau fungsinya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perusahaan akan menggunakan perhitungan depresiasi untuk aset yang memiliki sifat fisik. Sedangkan penilaian nilai aset yang tidak berwujud bisa dilakukan dengan menghitung amortisasi. Contohnya, amortisasi bisa digunakan untuk menghitung nilai penurunan pada hak paten ataupun perangkat lunak software. Baik itu depresiasi ataupun amortisasi, keduanya digunakan untuk membebankan aset dalam kurun waktu yang lama, bukan hanya ketika proses pembeliannya saja. Itu artinya, pihak perusahaan bisa meregangkan aset dalam kurun waktu tertentu. Sehingga, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dari aset tanpa harus mengurangi biaya penuh dari laba bersih perusahaan. Metode penyusutan pada garis lurus ini dihitung dengan membagi perolehan nilai sisa dengan estimasi waktu pemanfaatan aset. Untuk menghitungnya, kita membutuhkan tiga komponen, yaitu harga perolehan, nilai residu, dan usia ekonomis aset. Berikut ini adalah rumusnya Metode garis lurus = Harga perolehan – Nilai Residu Usia Ekonomis Aset 2. Service Hour Method Metode ini digunakan dengan menentukan saat jam aset atau peralatan perusahaan digunakan, sehingga beban penyusutan akan sangat tergantung dengan jam masa penggunaan. Metode ini kerap kali untuk aktiva yang rentan mengalami kerusakan bila digunakan secara penuh selama seharian, terlebih lagi aset ini juga lebih tertuju pada kendaraan yang dihitung dengan waktu bulanan atau tahunan. Rumus yang bisa digunakan untuk menghitung service hour method adalah sebagai berikut Biaya Depresiasi = Harga Perolehan – Nilai Residu Perkiraan Service Hour 3. Productive Output Method Hasil Unit Produksi Hasil perhitungan dari pemanfaatan satuan jumlah hasil produksi akan memberikan efek perhitungan jurnal depresiasi yang bersifat fluktuatif, sehingga perusahaan nantinya bisa menghitung depresiasi dari setiap unit produk. Untuk menghitungnya, Anda bisa menggunakan rumus di bawah ini Beban Penyusutan = Harga Perolehan – Nilai Residu Taksiran Hasil Unit Produksi Baca juga Buku Besar Bentuk T Contoh dan Cara Mudah Membuatnya Contoh Jurnal Penyusutan Aset Tetap Bila Anda sudah mengetahui pengertian dari jurnal penyusutan, maka selanjutnya Anda bisa membuat jurnal penyusutan dengan menggunakan contoh yang akan kita bahas bersama di bawah ini. 1. Metode Garis Lurus Katakanlah PT ABC mempunyai kendaraan yang mereka beli di tanggal 05 Januari 2020 seharga 150 juta rupiah. Perkiraan umur dari aset kendaraan ini ternyata 5 tahun dengan nilai sisanya yang sebanyak 50 juta rupiah. Lalu, cara mengetahui jurnal penyusutannya adalah sebagai berikut Beban Penyusutan = Rp – Rp 5 Tahun Beban Penyusutan = Rp Jurnal Penyusutan Tahunan Jadi, jurnal penyusutan pada aset tersebut di akhir tahun adalah sebagai berikut 31/12/2020 Db Beban Penyusutan Kendaraan Rp 31/12/2020 Cr Akumulasi Penyusutan Kendaraan Rp Jurnal Penyusutan Bulanan Bila kita menggunakan contoh kasus diatas, maka untuk setiap bulannya perhitungan biaya penyusutannya adalah 20 juta rupiah dibagi 12 bulan, jadi hasilnya adalah Rp cara mencatat jurnal penyusutannya adalah sebagai berikut 31/01/2020 Db Beban Penyusutan Kendaraan Rp 31/01/2020 Cr Akumulasi Penyusutan Kendaraan Rp 2. Metode Jam Jasa Service Hour Masih dengan menggunakan contoh kasus di atas, PT ABC membeli kendaraan di tanggal 05 Januari 2020 sebanyak 150 juta rupiah dengan nilai sisa sebanyak 50 juta rupiah, dan kendaraan tersebut memiliki waktu maksimal selama 50 ribu jam. Nah, cara menghitungnya dengan menggunakan metode jam jasa adalah sebagai berikut Biaya Depresiasi = Rp – Rp jam Biaya Depresiasi = Rp per jam Jadi bila di tahun pertama kendaraan tersebut digunakan selama 15 ribu jam, maka perhitungannya adalah sebagai berikut jam × Rp = Rp Jurnal Penyusutan Tahunan Jurnal penyesuaian perusahaan tersebut jika mempunyai periode akhir dalam hitungan tahun adalah sebagai berikut 31/12/2020 Db Beban Penyusutan Kendaraan Rp 31/12/2020 Cr Akumulasi Penyusutan Kendaraan Rp Jurnal Penyusutan Bulanan Pada setiap bulannya, maka perhitungan biaya penyusutan bisa dihitung dengan Rp 30 juta dibagi 12 bulan, hadi hasilnya adalah 2,5 juta rupiah dengan pencatatan jurnal penyusutan sebagai berikut 31/01/2020 Db Beban Penyusutan Kendaraan Rp 31/01/2020 Cr Akumulasi Penyusutan Kendaraan Rp 3. Metode Hasil Unit Dalam metode ini diketahui PT ABC membeli mesin produksi untuk menunjang operasional bisnis senilai 80 juta rupiah, dengan nilai sisanya yang sebesar 8 juta rupiah. Tapi berdasarkan keputusan manajemen perusahaan, mesin tersebut mampu menghasilkan produk sampai 60 ribu selama umur pemanfaatannya. Nah, beban penyusutannya adalah sebagai berikut Beban Penyusutan = Rp – Rp unit Beban Penyusutan = Rp per unit Jadi, perhitungan pada mesin produksi tersebut mempunyai beban penyusutan senilai Rp dengan tahun produksi pertama sebanyak 15 ribu unit. Sehingga, perhitungannya adalah sebagai berikut unit × Rp = Jurnal Penyusutan Tahunan Jurnal penyusutan tahunan terjadi jika perusahaan PT ABC mempunyai periode akhir dengan menggunakan hitungan tahun adalah sebagai berikut 31/12/2020 Db Beban Penyusutan Mesin Rp 31/12/2020 Cr Akumulasi Penyusutan Mesin Rp Jurnal Penyusutan Bulanan Untuk setiap bulannya, maka perhitungan biaya penyusutannya adalah 18 juta rupiah dibagi 12 bulan, jadi hasilnya 1,5 juta rupiah, dengan pencatatan sebagai berikut 31/01/2020 Db Beban Penyusutan Mesin Rp 31/01/2020 Cr Akumulasi Penyusutan Mesin Rp Baca juga Pembukuan Usaha Ini Cara Mudah Membuatnya untuk UMKM! Penutup Demikianlah penjelasan dari kami tentang jurnal penyusutan, lengkap dengan pengertian, metode dan rumus perhitungan, serta contoh perhitungannya. Bila Anda masih kesulitan untuk menghitungnya karena masih menggunakan cara yang manual, maka Anda bisa beralih dengan menggunakan aplikasi bisnis dan akuntansi dari Accurate Online. Dengan menggunakan aplikasi berbasis cloud ini, seluruh jurnal, termasuk jurnal penyusutan Anda, akan bisa dihitung secara otomatis dan laporannya akan disajikan secara cepat dan akurat. Tidak hanya itu saja, Accurate Online juga sudah dibekali dengan berbagai fitur bisnis yang akan sangat membantu Anda dalam meningkatkan efisiensi bisnis, seperti fitur perpajakan, persediaan, penjualan, pembelian, dan masih banyak lagi. Gunakan dan coba Accurate Online sekarang juga selama 30 hari gratis melalui banner di bawah ini. Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 2 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
cara membuat jurnal penyesuaian di accurate